SABAR MENGHADAPI UJIAN HIDUP
Ketahuilah, Sesungguhnya ujian dan cobaan yang datang bertubi-tubi menerpa hidup insan merupakan satu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Tuhan Azza wa Jalla. Tidak satu pun diantara kita yang bisa menghalau ketentuan tersebut.
Keimanan, keyakinan, tawakkal dan kesabaran yang kokoh amatlah sangat kita butuhkan dalam menghadapi angin puting-beliung cobaan yang menerpa. Sehingga tidak menimbulkan diri kita berburuk sangka kepada Tuhan SWT terhadap segala Ketentuan-Nya.
Oleh karena itu, dalam keadaan apapun, kita sebagai hamba yang beriman kepada Tuhan SWT harus senantiasa berbaik sangka kepada Allah. Dan haruslah diyakini bahwa tidaklah Tuhan menurunkan aneka macam bencana alam melainkan sebagai ujian atas keimanan yang kita miliki. Tuhan sebagaimana tertulisa dalam firman-Nya : “Apakah kalian menduga bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam goncangan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang bersamanya : Bilakah datang pinjaman Allah? Ingatlah tolong-menolong pinjaman Tuhan amatlah dekat.” (QS. Al Baqarah : 214)
Kesabaran merupakan perkara yang amat dicintai oleh Tuhan dan sangat diharapkan seorang muslim dalam menghadapi ujian atau cobaan yang dialaminya. Sebagaimana dalam firman-Nya : “…Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Al Imran : 146)
Macam-Macam Kesabaran
Ibnul Qoyyim mengatakan dalam Madarijus Salikin : “Sabar yaitu menahan jiwa dari keluh kesah dan marah, menahan mulut dari mengeluh serta menahan anggota tubuh dari berbuat tasywisy (tidak lurus). Sabar ada tiga macam, yaitu tabah dalam berbuat ketaatan kepada Allah, tabah dari maksiat, dan tabah dari cobaan Allah.”
Ibnul Qoyyim mengatakan dalam Madarijus Salikin : “Sabar yaitu menahan jiwa dari keluh kesah dan marah, menahan mulut dari mengeluh serta menahan anggota tubuh dari berbuat tasywisy (tidak lurus). Sabar ada tiga macam, yaitu tabah dalam berbuat ketaatan kepada Allah, tabah dari maksiat, dan tabah dari cobaan Allah.”
Tingkatan tabah :
1. Sabar dari meninggalkan kemaksiatan karena takut bahaya Allah, Kita harus selalu berada dalam keimanan dan meninggalkan perkara yang diharamkan. Yang lebih baik lagi adalah, sabar dari meninggalkan kemaksiatan karena aib kepada Allah. Apabila kita bisa muraqabah (meyakini dan mencicipi Tuhan sedang melihat dan mengawasi kita) maka sudah seharusnya kita aib melaksanakan maksiat, karena kita menyadari bahwa Tuhan SWT selalu melihat apa yang kita kerjakan. Sebagaimana tertulis dalam firman-Nya, di surah Al Hadid ayat 4 ” …….. Dan Dia bersama kau di mana saja kau berada. Dan Tuhan Maha Melihat apa yang kau kerjakan”
2. Tingkatan tabah yang kedua yaitu tabah dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah, dengan terus-menerus melaksanakannya, memelihara keikhlasan dalam mengerjakannya dan memperbaikinya. Dalam menjalankan ketaatan, tujuannya hanya supaya amal ibadah yang dilakukan diterima Allah, tujuannya semata-mata nrimo karena Tuhan SWT.
Ada Beberapa Hal Yang Akan Menuntun Seorang Hamba Untuk Bisa Sabar Dalam Menghadapi Ujian Dan Cobaan, Sebagai Berikut :
1. Sebaiknya kita merenungkan dosa-dosa yang telah kita lakukan. Dan Tuhan menimpakan ujian atau musibah-musibah tersebut mungkin disebabkan dosa-dosa kita . Sebagaimana firman Tuhan SWT : “Dan apa saja bencana alam yang menimpa kau maka yaitu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Tuhan memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Asy Syuro : 30).
Apabila seorang hamba menyadari bahwa musibah-musibah yang menimpa disebabkan oleh dosa-dosanya. Maka beliau akan segera bertaubat dan meminta ampun kepada Tuhan dari dosa-dosa yang telah dilakukannya
Dan Nabi Muhammad saw bersabda: “Tak seorang muslim pun yang ditimpa gangguan semisal bacokan duri atau yang lebih berat daripadanya, melainkan dengan ujian itu Tuhan menghapuskan perbuatan buruknya serta menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon kayu yang menggugurkan daun-daunnya.” (HR Bukhari dan Muslim). Makara ujian dan cobaan, bisa sebagai penggugur dosa-dosa kita dan juga untuk mengangkat kita ke derajat keimanan yang lebih tinggi.
2.. Kita harus menyakini dengan seyakin-yakinnya, bahwa Tuhan selalu ada bersama kita. Dan Tuhan telah memperlihatkan jaminan untuk kita dalam surah Al Baqarah ayat 286, bahwa ” Tuhan tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya. Dan Tuhan cinta dan ridha kepada orang yang sabar. Sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya sbb: dan sabarlah tolong-menolong Tuhan beserta orang-orang yang sabar. (QS Al Anfal : 46) Dan Firman-Nya : “…Dan Tuhan mencintai orang-orang yang sabar.” (QS.Al Imran : 146)
Bersabarlah maka kita akan melihat betapa dekatnya kelapangan
Barangsiapa yang muraqabah (merasa diawasi) Tuhan dalam seluruh urusan, ia akan menjadi hamba Tuhan yang tabah dan berhasil melalui ujian apapun dalam hidupnya. Kesabaran yang didapatkan ini, berdasarkan pada petunjuk Tuhan dalam Al Quran, surah At Thur ayat 48 : Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka tolong-menolong kau berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dikala kau berdiri berdiri” Dan ketahuilah, bahwa barangsiapa yang mengharapkan Allah, maka Tuhan akan ada dimana beliau mengharap.
Barangsiapa yang muraqabah (merasa diawasi) Tuhan dalam seluruh urusan, ia akan menjadi hamba Tuhan yang tabah dan berhasil melalui ujian apapun dalam hidupnya. Kesabaran yang didapatkan ini, berdasarkan pada petunjuk Tuhan dalam Al Quran, surah At Thur ayat 48 : Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka tolong-menolong kau berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dikala kau berdiri berdiri” Dan ketahuilah, bahwa barangsiapa yang mengharapkan Allah, maka Tuhan akan ada dimana beliau mengharap.
3. Kita harus mengetahui bahwa bila kita bersabar, maka akan mendatangkan ridha Allah, karena ridha Tuhan SWT, terdapat dalam kesabaran kita, terhadap segala ujian dan ketentuan takdir-Nya, yang kurang kita suka
semoga kita dapat bersabar dalam segala cobaan dan ujian dari allah..amin
Posting Komentar