Halloween Costume ideas 2015

Informasi baru islam masa kini.

Informasi Baru Islam ketahuilah mailaikat, manusia, jin, dan iblis...

Perbedaan malaikat, manusia, jin, dan iblis/setan


Perbedaan malaikat, manusia, jin, dan iblis/setan
1.Kejadian
a) Malaikat
Malaikat ialah makhluk gaib yg di ciptakan dari nur (cahaya). Malakat selalu taat dan patuh terhadap setiap perintah Tuhan tanpa membantah. Jumlah malaikat sangat banyak, hanya Tuhan SWT yang mengetahui. Akan tetapi, setiap umat islam harus mengetahui beberapa malaikat yg berkaitan pribadi dengan kehidupan manusia. Malaikat – Malaikat tersebut, yaitu sebagai berikut.
1). Malaikat Jibril
peran utamanya memberikan wahyu Tuhan SWT
2). Malaikat Mikail
peran utamanya membawa dan membagikan rezeki kepada seluruh makhluk hidup.
3). Malaikat Raqib
peran utamanya mencatat seluruh amal perbuatan dan perkataan insan yg baik semasa hidup di dunia.
4). Malaikat Atid
peran utamanya mencatat seluruh amal perbuatan dan perkataan insan yg buruk semasa hidup di dunia.
5). Malaikat Izrail
peran utamanya mencabut ruh atau nyawa makhluk hidup.
6). Malaikat munkar
peran utamanya menanyai insan di alam kubur.
7). Malaikat Nakir
peran utamanya sama dengan malaikat munkar.
8). Malaikat Israfil
peran utamanya meniup sangkakala atau terompet pada hari akhir.
9). Malaikat Ridwan
peran utamanya menjaga surga.
10).Malaikat Malik
peran utamanya menjaga neraka.
b) Manusia
Manusia ialah makhluk paling tepat yang pernah diciptakan oleh Tuhan SWT. Kesempurnaan yang diiliki oleh insan merupakan suatu konsekuensi fungsi dan peran mereka sebagai khalifah di muka bumi ini. Al-qur’an meneramgkan bahwa insan berasal dari tanah I dengan mempergunakan bermacam-macam istilah, seperti: turab, thien, shal- shaldan sualalah. Hal ini dapat diartikan bahwa insan diciptakan dari bermacam-macam unsur kimiawiyang terdapat dari tanah. Mansia sebagai makhluk yang telah diberikan kesempurnaan haruslah bisa menempatkan dirinya sesuai hakikat diciptakannya yakni sebagai penjaga dan pengelola bumi yang dalam hal ini disebut dengan khalifah.
c) Jin
Jin ialah makhluk Tuhan SWT yang diciptakan dari nar (Api yang panas). Jin diciptakan Tuhan untuk beribadah kepada Allah, tetapi ada Jin yang taat dan ada pula yang ingkar.
d) Iblis/setan
Iblis dicptakan dari api. Iblis atau setan diciptakan sebenarnya untuk taat kepada Allah, tetapi mereka ingkar, sombong, dan durhaka kepada Allah.

2.sifatnya
a) sifat-sifat malaikat
1) malaikat tidak memiiki nafsu.
2) malaikat selalu patuh terhadap setiap perintah Tuhan SWT.
3) malaikat tidak mungkin memiliki dosa.
4) malaikat selalu bertasbih kepada Tuhan SWT.
5) malaikat tidak memilik sifat sombong.
6) malaikat tidak memiliki jenis kelamin.
7) malaikat tidak makan dan minum.
8) malaikat tidak pernah berbohong.
9) malaikat tidak memiliki ayah maupun ibu.
10) malikat selalu memintakan ampun orang yang beriman.
11) malaikat selalu bahagia dan mendoakan orang yang memperoleh lailatul Qadar.
sifat-sifat manusia
1) insan memiliki nafsu.
2) insan pasti memiliki dosa.
3) insan memiliki sifat sombong.
4) insan memiliki jenis kelamin.
5) insan tidak ada yang sempurna.
6) insan memerlukn makan dan minum.
7) insan memiliki ayah dan ibu.
dll
c)sifat-sifat jin
1) jin ada yang patuh kepada Allah, ada pula yang ingkar pada-Nya.
2) jin memiliki nafsu
. 3) jin ada yang sombong.

d) sifat- sifat Iblis/setan
Iblis atau setan memiliki sifat sombong, ingkar, dan selalu menentang atau durhaka kepada Tuhan serta senantiasa menyesatkan umat insan biar masuk neraka bersama mereka




62- Dia (iblis) berkata: “Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya kalau Engkau memberi tangguh kepadaku hingga hari kiamat, niscaya benar-benar akan saya sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil”.63- Tuhan berfirman: “Pergilah, barang siapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahanam ialah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup. 64-  Dan hasunglah siapa yang kau sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan bawah umur dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka. ( Israak 62-64)
Mahluk Jin
Jin ialah mahluk Ruh yang dijadikan Tuhan dari api . Iblis ialah salah satu dari golongan Jin ini, sebagaimana dijelaskan Tuhan dalam surat Kahfi ayat 50
50- Dan (ingatlah) saat Kami berfirman kepada para malaikat:  “Sujudlah kau kepada Adam”, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia ialah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kau mengambil ia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka ialah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang lalim. (Kahfi 50)
Dalam kehidupan sehari hari kita bercampur gaul dengan mahluk Jin ini tanpa kita sadari, alasannya ialah kita tidak bisa melihat mereka dengan kasat mata. Jin juga berbangsa dan bergolongan  menyerupai manusia, diantara mereka ada yang baik , soleh dan ada pula yang jahat dan kufur pada Tuhan sebagaimana dijelaskan dalam surat Jin ayat  11
11- Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda. (Jin 11)
Biasanya Jin membentuk koloni dan menetap ditempat yang tidak dihuni insan menyerupai Rimba belantara, lautan, Gurun pasir, pulau kosong, rumah atu bangunan kosong, sungai, pantai yang sunyi, Gua dan lubang ditanah, Pohon besar dan lain sebagainya. Diantara Jin ini ada juga yang tinggal bersama insan di kota, perumahan , pasar dan lain sebagainya.
Kadang kala terjadi juga keributan dan perseteruan antara golongan Jin dan insan alasannya ialah sesuatu dan lain hal. Ada sekelompok Jin yang tidak senang alasannya ialah kawasan tinggal mereka yang berupa pohon besar atau bangunan renta dibongkar  oleh manusia. Kelompok Jin yang habitatnya terganggu akan menyerang dan merasuk kedalam badan insan membuat keributan berupa kesurupan masal disekolah, pabrik atau kawasan umum lainnya.
Diantara insan ada juga yang berkongsi dan minta pertolongan pada Jin  untuk tujuan tertentu, misalnya untuk mendapat kekayaan, menyerang atau menyakiti orang yang tidak disenangi, melaksanakan sihir, santet, tenung dan lain sebagainya.
6-  Dan bekerjsama ada beberapa orang laki-laki di antara insan meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (Jin 6)
Gangguan Jin pada insan ada yang dilakukan alasannya ialah permintaan seseorang , ada pula yang dilakukan alasannya ialah merasa habitatnya terganggu, alasannya ialah itu Rasulullah melarang umat Islam untuk membuang air kecil dilubang dan kawasan yang mungkin didiami Jin.
Banyak orang yang meyakini bahwa jin bisa melaksanakan perbuatan luar biasa yang tidak bisa dilakukan manusia. Hal tersebut menggoda sekelompok orang untuk bekerja sama dan minta sumbangan Jin untuk melaksanakan maksud dan tujuannya. Dizaman dahulu Nabi Sulaiman memanfaatkan Jin untuk mengerjakan pekerjaan berat menyerupai membangun gedung, menyelam mengambil mutiara dan komplemen dari dalam laut. Namun sebenarnya orang yang bertakwa  memiliki kekuatan yang jauh lebih dahsyat dari Jin ini sebagaimana dikisahkan  dalam surat  An Naml 38-40
38- Berkata Sulaiman: “Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kau sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri”.39- Berkata `Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: “Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kau berdiri dari kawasan dudukmu; sesungguhnya saya benar-benar besar lengan berkuasa untuk membawanya lagi dapat dipercaya”.40- Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari  Al Kitab: “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, ia pun berkata: “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba saya apakah saya bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barang siapa yang bersyukur maka sesungguhnya ia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia”. ( An Naml 38-40)
Jin  Ifrit mengatakan bahwa ia bisa membawa singgasana Ratu Bilqis dari Yaman ke Palestina sebelum nabi Sulaiman berdiri dari duduknya, namun seorang yang mendapat Ilmu dari Tuhan telah mendahuluinya dengan memindahkan singgasana itu hanya dalam sekejap mata saja. Ini mengambarkan bahwa Tuhan memberi kemampuan yang lebih besar kepada orang yang bertakwa kepadaNya. Pada kenyataannya seluruh Jin  dimasa itu juga tunduk dalam kekuasaan nabi sulaiman sebagai raja dimasa itu.
Kehidup Jin sama menyerupai insan berbangsa, suku, kelompok dan golongan. Jin mempunyai kewajiban sama menyerupai manusia, mereka juga akan diminta pertanggungan jawab atas perbuatan mereka kelak diakhirat. Jin yang taat patuh pada Tuhan akan masuk kedalam syurga sedangkan Jin yang membangkang akan dimasukan kedalam Neraka jahanam. Al Qur’an menjelaskan ini dalam beberapa ayat sebagai berikut:
130- Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kau sendiri, yang memberikan kepadamu ayat-ayat Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: “Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri”, kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka ialah orang-orang yang kafir.(Al An Aam 130)
179- Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai indera pendengaran (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Al A’raaf 179)
56- Dan Aku tidak menciptakan jin dan insan melainkan supaya mereka menyembah-Ku.(Adz Dzariyat 56)
56- Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh insan sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.                   (Ar Rahman 56)
Diantara Jin juga ada yang mempelajari Qur’an dan memberikan dakwah bagi kalangan mereka, sebagaimana disebutkan dalam surat Al Ahqaf 29.
29- Dan (ingatlah) saat Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Qur’an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kau (untuk mendengarkannya)”. Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. (Al Ahqaf 29)


Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget