Halloween Costume ideas 2015

Informasi baru islam masa kini.

Informasi Baru Islam KETAHUILAH ...INILAH SERING NANGIS KARENA FILM SEDIH, NAMUN TIDAK PERNAH MENANGIS KARENA ALLAH

Sering Menangis Karena Film Sedih, Namun Tidak Pernah Menangis Karena Allah

Hendaknya sebagai seorang muslim, kita lebih bergetar dan tersentuh hati kita dengan Al-Quran dibandingkan film-film sedih yang hanya merupakan sandiwara saja.



Banyak sekali film-film yang mampu menggugah hati manusia, mampu membuat senang bangga dan mampu juga membuat sedih. Tidak jarang film tersebut terdapat tangisan dari pemerannya yang membuat para penonton ikut menjadi sedih dan meneteskan air mata.
Perlu direnungkan oleh kaum muslimin, jangan hingga kita dikala membaca ayat Al-Quran atau dikala membaca perjuangan para Nabi shallallahu ’alaihi wa sallamdan Sahabat membela Islam kita sulit menangis dan tersentuh, akan tetapi dikala menonton film (yang notabenenya sandiwara) atau dikala membaca kisah fiktif kita menangis tersedu-sedu?
Menangis ini yaitu berpura-pura, ini yang disebutkan oleh ulama sebagai Al-Buka’ Al-Kadzib ”tangisan palsu”, sebagaimana tangisan saudara-saudara Nabi YusufAlaihissalam ketika mengadu kepada bapak mereka bahwa Yusuf telah dimakan serigala.
Sebagaimana kisah dalam Al-Quran:

وجاؤوا أباهُمْ عِشَاءً يَبْكونَْ قَالُواْ يَا أَبَانَا إِنَّا ذَهَبْنَا نَسْتَبِقُ وَتَرَكْنَا يُوسُفَ عِندَ مَتَاعِنَا فَأَكَلَهُ الذِّئْبُ وَمَا أَنتَ بِمُؤْمِنٍ لِّنَا وَلَوْ كُنَّا صَادِقِينَ

“Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di sore hari sambil menangis. Mereka berkata: “Wahai ayah kami, bantu-membantu kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di erat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan kau sekali-kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami yaitu orang-orang yang benar.” (Yusuf: 16-17)

Bahkan terdapat istilah “tangisan bayaran” Al-buka’ Al musta’ar wal musta’jar alaihi sebagaimana dijelaskan oleh Ibnul Qayyim, dia berkata:

البكاء المستعار والمستأجر عليه ، كبكاء النائحة بالأجرة فإنها كما قال أمير المؤمنين عمر بن الخطاب تبيع عبرتها وتبكي شجو غيرها
“Tangisan yang disewa yaitu tangisan orang yang meratap dengan upah (dibayar untuk menangisi tokoh besar biar terlihat banyak yang merasa kehilangan, pent). Sebagaimana perkataan Umar bin Khattab, “ia menjual tetesan air mata dan menangis sedih untuk orang lain” 1.
Tersentuh hatinya dan mampu menangis dengan Al-Quran dan takut kepada Allah
Hendaknya kaum muslimin mempunyai hati yang lembut dan mudah tersentuh dengan kebaikan serta rasa takut kepada Allah. Menangis sebab Yang Mahakuasa dalam kesendirian yaitu termasuk sifat para Nabi dan orang shalih, ini menyampaikan lembutnya hati mereka.
Para Nabi dan orang-orang shalih menangis sebab Allah, Allah Ta’ala berfirman:

أولئك الذين أنعم الله عليهم من النبيين من ذريه آدم وممن حملنا مع نوح ومن ذريه إبراهيم وإسرائيل وممن هدينا واجتبينا إذا تتلى عليهم آيات الرحمن خروا سجداً وبكياً

“Mereka itu yaitu orang-orang yang telah diberi ni’mat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Yang Mahakuasa Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.” (Maryam: 58).
Sehingga orang-orang shalih sangat senang bila matanya menangis sebab Allah, sebagia bukti keimanan sebab menangis sebab Yang Mahakuasa tidak mampu dipaksakan begitu saja.
Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma berkata:

لأن أدمع من خشية الله أحب إلي من أن أتصدق بألف دينار
“Sungguh, menangis sebab takut kepada Yang Mahakuasa itu jauh lebih saya sukai daripada bederma uang seribu dinar!”2.
Hendaknya sebagai seorang muslim, kita lebih bergetar dan tersentuh hati kita dengan Al-Quran dibandingkan film-film sedih yang hanya merupakan sandiwara saja.
Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَاناً وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu yaitu mereka yang apabila disebut nama Yang Mahakuasa gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah akidah mereka alhasil dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfal: 2).
Semoga kita termasuk yang mudah tersentuh dan sering menangis dalam kesendirian, takut kepada Allah. Karena akibat pahala sanga besar dari Allah.
Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:
عينان لا تمسهما النار ، عين بكت من خشية الله ، وعين باتت تحرس في سبيل الله
“Ada dua buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka; mata yang menangis sebab merasa takut kepada Allah, dan mata yang berjaga-jaga di malam hari sebab menjaga pertahanan kaum muslimin dalam (jihad) di jalan Allah” 3, disahihkan Syaikh Al-Albani dalam Sahih Sunan At-Tirmidzi (1338)].


SEMOGA KITA BISA SEPERTI ITU , MENANGIS KARENA TAKUT AKAN SIKSA ALLAH.AMIN...

WALLAHUA’LAM..

Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget