Halloween Costume ideas 2015

Informasi baru islam masa kini.

Informasi Baru Islam ketahuilah...canda rasulullah kepada seorang wanita tua

Canda Rasulullah Kepada Seorang Wanita Tua


Hidup tanpa humor akan terasa sangat sunyi dan sepi karena tidak adanya senyum dan tawa. Mereka yang dapat menghibur orang lain merupakan salah satu amalan baik. Untuk itulah kita mampu mencontoh canda Rasulullah SAW. Kisah mengenai candaan Rasulullah kepada seorang wanita renta yang ditemuinya ini memperlihatkan bahwa Rasul juga memiliki sense of humor.

Rasulullah ialah insan mulia yang memiliki sikap dan perilaku yang terpuji. Beliau dikenal sebagai pemimpin yang tegas, ayah dan suami yang penyayang dan hamba yang taat. Meskipun dia dikenal dengan banyak sekali tauladannya, ternyata dia juga memiliki rasa untuk bercanda. Beliau mampu menempatkan dimana ketika yang sempurna untuk bercanda dan kapan untuk serius. Beliau juga bercanda tanpa melukai hati seseorang sehingga tidak melampaui batas. Rasa humor inilah yang membuat dia semakin disayangi oleh banyak orang.

Sudah seharusnya setiap orang memiliki sense of humor ibarat Rasul ini. Dapat kita bayangkan bila di dunia ini tidak ada canda tawa maka akan ibarat apa kehidupan ini, membosankan. Rasa humor dirasa perlu dimiliki oleh para ulama atau penyampai dakwah untuk menarik perhatian umat muslim semoga mendengarkan apa yang kita sampaikan dengan seksama. Terkadang, sesuatu yang kita sampaikan dengan humor dapat lebih mudah dipahami.

Suatu hari ada seorang wanita renta menghampiri Rasulullah dan mengatakan bahwa semoga Rasulullah mendoakannya supaya mampu masuk surga.

Rasulullah kemudian menjawab bahwa di surga tidak akan ada orang renta ibarat wanita itu.

Mendengarnya, nenek itu pun menangis karena merasa bila ia tidak dapat masuk ke dalam surga ia pun menyesal akan hal itu. Melihat sang nenek menangis, Rasulullah justru tersenyum dan mengatakan bahwa orang renta ibarat nenek itu memang tidak akan masuk surga karena di dalamnya semua orang yang renta akan diubah menjadi gadis-gadis perawan yang menawan.

Setelah itu, Rasulullah membacakan firman Yang Mahakuasa yang artinya bahwa sebetulnya Yang Mahakuasa menciptakan bidadari-bidadari secara eksklusif dan menimbulkan mereka gadis-gadis perawan.

Mendengar hal tersebut, sang nenek pun gres mengerti atas canda Rasulullah. Ia mengatakan, bila ia beriman maka di alam abadi kelak ia akan terlebih dahulu dijadikan gadis perawan sebelum masuk surga. Dan tertawalah sang nenek dengan gigi yang ompong.

Berdasarkan dongeng humor Rasulullah di atas, memperlihatkan bahwa meskipun Rasulullah seorang pemimpin yang tegas dalam berdakwah dan tangguh dalam berperang, dia juga memiliki rasa canda yang dapat membuat orang-orang di sekitarnya tertawa. Selain ketaatan dia kepada Allah, kita mampu mencontoh rasa humor Nabi tersebut. Jika kita mampu menghadirkan tawa pada orang lain maka mereka akan lebih senang terhadap kita. Membuat orang bahagia dan tersenyum dapat dikatakan sebagai amalan.

Meskipun demikian, kita perlu menggaris bawahi bila candaan kita tidak menyinggung hati orang lain. Dengan niat bercanda pun kita juga harus tahu batasannya, ibarat tidak mengolok-olok. Jangan dengan alasan bercanda kita dapat mengejek atau mengatakan segala keburukan perihal orang lain karena bercanda tidak harus membuka keburukan orang lain. Untuk itu, waspadalah ketika kita akan bercanda karena salah-salah tidak akan mendapat pahala tapi justru dosa karena sudah menyakiti hati orang lain.

Semoga bermanfaat untuk kita semua amin...

Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget